Carbon fiber ini, singkatnya, material yang terbuat dari atom C (carbon) yang difabrikasi jadi filamen/benang. Material yang telah hadir lebih dari 150 tahun yang lalu ini terbuat dari karbon murni dan bersifat cukup fleksibel. Material ini terkenal karena bobotnya yang ringan namun disaat yang bersamaan memiliki daya tarik yang sangat-sangat kuat. Oleh karena itu Carbon Fiber umumnya biasa digunakan di dunia balap atau otomotif yang high performance, aerospace, militer, olahraga, hingga industri kesehatan..
Apa itu kevlar?
Mungkin banyak yang belum tau, tapi Kevlar itu sebenarnya merek dagang loh. Iya, kaya kalo kamu bilang motor itu Honda, pompa air itu Sanyo, dan pasta gigi itu Odol. jadi Kevlar itu sama aja kaya gitu, dia merek dagang bukan nama material.
Kevlar ini menggunakan material Aramid. pernah dengar ga? Material Aramid ini dikembangkan oleh ilmuan bernama Stephanie Kwolek pada tahun 1965 yang bekerja di perusahaan Dupont. Akhirnya perusahaan yang pertama kali mengembangkan material ini mendaftarkan merek dagangnya sebagai Kevlar. Dan Kevlar kemudian sudah beredar di pasaran sejak tahun 1973.
Berbeda dari Carbon Fiber, Aramid ini dibuat dengan cara sintesis kimia. Sebenarnya prosesnya rumit sekali, intinya nama IUPAC atau “nama kimia” dari Aramid itu “Poly(azanediyl-1,4-phenyleneazanediylterephthaloyl)” Pusing? Gausah dibaca wkwk. .
Yang pasti serat sintesis ini, atau yang sudah didaftarkan Dupont sebagai Kevlar ini mampu menahan suhu panas dan hanya dapat terurai pada sekitar 450°C. Kevlar juga tahan pada suhu dingin hingga -196°C. Tak jauh berbeda dengan Carbon Fiber, Kevlar ini kerap digunakan di industri otomotif, militer, alat pelindung tubuh, hingga kostruksi pembangunan.
Ohiya, hasil akhir dari sintetis Aramid ini bentuknya sama seperti Carbon Fiber ya, dibentuk jadi filamen atau benang tipis yang nantinya bisa difabrikasi sesuai fungsi dan geometrinya.
Perbandingan Carbon Fiber dan Kevlar
Kalo diliat-liat dari bentuknya, Carbon Fiber dan Kevlar ini mirip ya CarbonLoverz. jadi apa perbedaannya? Dua material ini memiliki mechanical properties yang berbeda ya. Berikut beberapa perbedaan antara Carbon Fiber dan Kevlar ya carbonLovers!
Mechanical property | Carbon Fiber | Kevlar Fiber | |
Warna Asli | Hitam keabuan | Kuning | |
Ketahanan Abrasif | Kurang Baik | Lebih Baik |
Ketahanan UV | UV tidak mempengaruhi material carbon | Akan rusak apabila terus-menerus terkena UV | |
Stiffness/Kekuatan | Sangat baik | Kurang baik | |
Ketahanan Impact | Kurang Baik | Sangat baik |
Ketahanan Muai | Sangat baik | Kurang Baik | |
Ketahanan Kompresi | Lebih baik | Buruk | |
Sementara itu kalau persamaan antara Carbon Fiber dan Kevlar ini ialah terletak pada rasio kekuatan per berat yang baik. Hal ini membuat Carbon Fiber dan Kevlar menjadi salah dua bahan komposit dengan properti terbaik di dunia. Carbon Fiber memiliki rigiditas yang sangat rigid, itu kenapa Carbon Fiber digunakan sebagai body part pada MotoGP dan F1 yang notabene butuh body yang ringan, kaku, dan kuat. Sedangkan Kevlar memiliki ketahanan abrasif dan impact yang kuat, itu kenapa Kevlar sering digunakan sebagai armor untuk kebutuhan militer.
Carbon Kevlar
Nah sekarang waktunya jawabin pertanyaan–pertanyaan yang ada di atas tadi. Sebenarnya Carbon Kevlar ada ga? Jawabannya ada ya, CarbonLovers. Jadi Carbon kevlar itu berarti filamen carbon dan kevlar yang dibentuk menjadi satu fabric/kain. Tentunya penggabungan dua material ini untuk mendapatkan properties yang lebih baik. Carbon yang memiliki kekakuan yang tinggi dipadukan dengan kevlar yang tahan impact, membuat carbon kevlar menjadi material dengan kekuatan dan ketahanan impact yang baik.
Jadi sekarang CarbonLoverz udah tau ya perbedaan Carbon Fiber, Kevlar/Aramid fiber, dan Carbon Kevlar. Sebenarnya sengga semua carbon kevlar in warnanya hitam-kuning karena Carbon Fiber dan Kevlar Fiber sendiri saat ini tidak selalu berwarna hitam dan kuning.
Kalo Carbon Loverz berencana custom part nya jadi Carbon Kevlar, jangan sampe ketipu lagi ya. Jangan sampe “dibohongi” sama penjual-penjual parts “Carbon Kevlar” yang masih banyak banget terutama di Indonesia. jadi kalo ada yang jual part carbon Kevlar, dipastiin lagi ya itu sebenarnya carbon fiber atau memang Carbon Kevlar. Jangan lupa di share juga ya biar ga ada lagi yang bilang Carbon Fiber itu sama dengan Carbon Kevlar. Hehehe. See you in another article, CarbonLovers!